(dalam rangka) Kartini
April 21, 2018
bismillaahirrahmaanirrahiim
Adalah sebuah
kesyukuran mengingat ada beberapa momen di Indonesia yang mengajak kita semua
untuk berdiam sejenak, memanggil kembali ingatan, mengenang jasa-jasa orang
yang telah lalu hingga yang ada di sekitar kita. Bukan untuk terbuai dalam
lamunan, namun untuk senantiasa bersyukur. Betapa Mahabaik Allah SWT. mencipta
dinamika kehidupan ini untuk diambil pelajarannya.
Lur, bicara tentang orang keren dan momen-momen yang ditandai di kalender Masehi, kayaknya Dulur semua sudah banyak membaca tulisan tentang Kartini berseliweran dimana-mana. Ada banyak sekali versi; mengenalkan sosok bernama Raden Ajeng Kartini yang merupakan salah satu pahlawan perempuan Indonesia secara langsung, mengenalkan pejuang-pejuang perempuan lainnya yang jarang terdengar namun sepak terjangnya maasyaAllah, mengupas kisah shahabiyah yang tentunya menjadi teladan bagi kita, atau mungkin berkisah tentang ibunda tercinta yang selalu menguntai doa terbaik untuk anak-anaknya.
Lur, bicara tentang orang keren dan momen-momen yang ditandai di kalender Masehi, kayaknya Dulur semua sudah banyak membaca tulisan tentang Kartini berseliweran dimana-mana. Ada banyak sekali versi; mengenalkan sosok bernama Raden Ajeng Kartini yang merupakan salah satu pahlawan perempuan Indonesia secara langsung, mengenalkan pejuang-pejuang perempuan lainnya yang jarang terdengar namun sepak terjangnya maasyaAllah, mengupas kisah shahabiyah yang tentunya menjadi teladan bagi kita, atau mungkin berkisah tentang ibunda tercinta yang selalu menguntai doa terbaik untuk anak-anaknya.
Ketika Ummul Khadijah binti Khuwailid menjadi sosok perempuan yang sukses berniaga, sepantasnya kita para perempuan memiliki manajemen sebaik beliau. Ketika Fathimah binti Rasulullah menjadi sosok yang setia mendampingi perjuangan hinga medan perang, sepantasnya kita para perempuan tidak terpikir untuk bermalas. Ketika Rohana Kudus, Rahmah el-Yunusiyah, dan banyak lagi tokoh lainnya yang telah memperjuangkan pendidikan untuk para perempuan dan tak lupa akan ketaatannya pada Allah SWT., sepantasnya kita para perempuan untuk selalu mendekat pada-Nya dan menebar manfaat karena-Nya pula.
Lur, betapa banyak pelajaran yang bisa kita petik ‘kan. Contoh di atas hanya sebagian keciil yang mestinya menggerakkan (tidak hanya) setiap perempuan untuk bersemangat. SEMANGAT UNTUK PARA (calon) IBU PERADABAN!
Setiap orang
punya sosok Kartini masing-masing, ya ‘kan Lur? Maka kepada setiap perempuan
yang sedang (dan sudah, atau mungkin akan? (ahlan wa sahlan yang SNMPTN))
menimba ilmu di Kampus Gajah ini, kepada setiap perempuan yang memiliki jiwa
semangat menebar manfaat, kepada setiap perempuan di seluruh penjuru dunia yang
nafasnya adalah perjuangan menjadi lebih baik, membaikkan sekitar, dan
membaikkan dunia, GAMAIS ITB ucapkan barakallahulahunna, semoga Allah selalu
rahmati langkahnya~
0 komentar