Kamar-Kamar: Perihal Saudara

Januari 07, 2018

bismillaahirrahmaanirrahiim.


Kali ini tentang al-Hujurat, surah yang berarti kamar-kamar. Kalau yang aku lihat, surah ini membahas beberapa bagian seperti kamar-kamar hehe. 
Surah ini mengandung berbagai hakikat akidah dan syariah. Banyak sekali. Khususan untuk 49:10 ini bahasannya berkaitan dengan etika psikologis menyangkut perasaan sebagian orang terhadap sebagian yang lain.

Ini serial Ayat Favoritmu Edisi #2. 
Tentang menyelesaikan perselisihan antara Kaum Mukminin.
Ayat yang turun sebelumnya adalah mengenai datangnya golongan fasik; jika ada berita yang datang hendaknya pastikanlah kebenarannya (tabayyun). Perselisihan salah satunya turun dari fenomena-fenomena semacam kabar tidak benar yang tersebar. 

Pilarnya adalah ketakwaan dan harapan akan rahmat. Apa yang diteguhkan olehnya? Kebenaran, keadilan, dan perdamaian. 
Kedamaian merupakan sesuatu yang diwajibkan pada seluruh Kaum Mukmin, baik yang bertikai maupun yang tidak. Keterlibatan pihak yang bertikai tentu untuk menghakimi pihak aniaya dan dzalim. Pihak tersebut mesti di'perangi' hingga semua kembali pada perkara Allah.
Ingat, ini 'perangi' bukan perangi, 'memerangi' pihak yang lari dari perkara Allah. Tujuannya bukan untuk menghancurkan, namun mengembalikan pihak terselisih ke dalam barisan. 

Apakah perkara Allah yang dimaksud?
Menghentikan permusuhan antara Kaum Mukmin dan menerima hukum Allah dalam penyelesaiannya. Ketika seluruh pihak ada dalam perkara Allah, maka kebenaran, keadilan, dan perdamaian telah berhasil diteguhkan. Perkara Allah terjaga oleh siapapun yang memegang teguh pilar ketakwaan dan harapan akan rahmat-Nya.
Implikasi dari persaudaraan antara orang-orang mukmin adalah rasa cinta, perdamaian, kerjasama, dan persatuan. Poin-poin ini merupakan landasan utama untuk membangun masyarakat muslim, dan tentu masyarakat madani ya. 
Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.QS. al-Hujurat; 10
Maka damaikanlah saudara-saudaramu karena sejatinya kita menjadi satu bagian dari sebuah bangunan besar.

Bahasannya singkat karena memang masih terbatas di ayat 10 dulu hehe. Salah satu ayat favorit dari sekian banyak list milik brader Kepala Keluarga Mahasiswa Islam ITB 2018.

Takapa nyicil ya better sedikit-sedikit. Sebetulnya serial Ayat Favoritmu ini alternatif untuk saya yang kalau baca tafsir bawaannya ngantuk :( kalau kita tau ini favorit saudara kita setidaknya mungkin bisa kita telaah mengapa ayat ini mendalam bagi mereka mereka hehe bismillah.
Akan menjadi bonus ketika melihat saudara kita saja kita sudah teringat pada-Nya.
"Ada orang yang hanya dengan melihatnya, itu cukup membuatmu ingat kepada Allah, bicaranya cukup menambah amalmu dan amalnya cukup membuatmu rindu akhirat."
KH. Rahmat Abdullah
Kemudian tergerak untuk memohon maaf kepada semua pihak yang pernah merasa tidak berdamai dengan saya ._. Maafkan ya.

You Might Also Like

1 komentar