Jihad

Oktober 15, 2014

bismillaahirrahmaanirrahiim

entah kenapa, kali ini saya tertarik membahas tentang jihad. mungkin semua orang tahu ya, jihad identik dengan perjuangan. dan kita, para pelajar sebangsa dan setanah air (hehe) sudah pasti sedang mengalami fase dimana setiap pribadi mesti berjuang terutama demi menemukan jati diri yang sebenarnya.

dan saat ini, saya sedang tertarik dengan buku mahakarya Ust. Yusuf Qardhawi yaitu Fiqh Jihad, yang isinya sayang jika tidak disebarkan dan dibagi ilmunya. saya akan menyimpulkan sedikiit sekali dari buku ini tapi mudah-mudahan bisa memberi pelajaran berarti dan bisa diterapkan yeey.
jihad yang berasal dari kata jaahada-mujaahadah-jihaadan adalah mencurahkan kemampuan untuk membela dan mengalahkan. menurut keterangan dalam al-Quran berarti mencurahkan kemampuan untuk menyebarkan dan membela dakwah Islam.
"dan berjihadlah dengan hartamu dan jiwamu di jalan Allah." (QS. at-Taubah: 41)
jihad yang dikenal kebanyakan orang lebih identik ke dalam berjuang dalam peperangan. namun sudah bisa dipastikan bahwa jihad yang sebenarnya mencakup banyak hal. dan ini ada ‘tingkatan jihad menurut Ibn al-Qayyim yang juga saya kutip dari buku Fiqh Jihad, lebih rincinya ada di halaman 82.
Ibn al-Qayyim memberikan penjelasan yang didukung dalil-dalil syar’i mengenai tingkatan-tingkatan jihad yang berjumlah 13 tingkatan. menurut Ibn al-Qayyim, jihad secara global ada 4 tingkatan: jihad terhadap diri; jihad melawan godaan setan; jihas memerangi orang kafir; dan jihad terhadap orang-orang munafik.
4 Tingkatan Jihad terhadap Hawa Nafsu
- melakukan jihad terhadap diri untuk mempelajari kebaikan, petunjuk, dan agama yang benar. tidak ada kemenangan dan kebahagiaan bagi kehidupan diri kecuali dengan membawa semua hal tersebut.
- berjihad terhadap diri untuk mengamalkan ilmu yang didapat. dari sini saya jadi ingat kata-kata “ilmu tanpa amal bagaikan pohon tanpa buah” ternyata memang sangat benar. hanya saja saya lupa apakah ini hadits atau bukan hehe. jika ya, berarti ini memang perumpamaan yang sebenarnya.
- berjihad terhadap diri sendiri untuk mendakwahkan dan mengajarkan ilmu kepada orang-orang yang belum mengetahuinya. jika tidak, ilmu itu tidak akan memberi manfaat dan tidak akan menyelamatkan seseorang dari siksa Allah.
- berjihad dengan kesabaran ketika mengalami kesulitan dan siksaan dari makhluk dalam berdakwah di jalan Allah dan menanggung semuanya dengan hanya mengharapkan ridha Allah.
2 Tingkatan Jihad Melawan Setan
- membuang segala kebimbangan dan keraguan dalam keimanan seorang hamba yang diberikan olehnya. yang dalam hal ini bisa dilakukan dengan persiapan keyakinan.
- menangkis keinginan berbuat kerusakan dan memenuhi syahwat yang diberikan olehnya. dapat dilakukan dengan persiapan kesabaran.
4 Tingkatan Jihad Memerangi Kaum Kafir dan Kaum Munafik
- Hati
- Lidah
- Harta
- Jiwa
jihad melawan kaum kafir lebih dikhususkan dengan menggunakan kekuatan, sedangkan terhadap kaum munafik lebih khusus dengan dakwah.
3 Tingkatan Jihad Melawan Kedzaliman dan Kefasikan
- Kekuatan
- Lisan
- Hati
yang untuk hal ini saya sepertinya sudah mendapatkan dalil riilnya dalam pelajaran al-Quran Hadits di sekolah. mencegah kemungkaran dengan kekuatan berarti mencegah dengan kekuasaan yang dimilikinya; dengan lisan berarti dengan ucapan dan dakwah; dan dengan hati berarti menolak seutuhnya kemungkaran yang terjadi juga disertai dengan doa, dan bagian inilah yang merupakan selemah-lemahnya iman.
jihad secara global ini mestilah kita berusaha menjalankannya dan memenuhinya dengan sepenuh hati sebagai seorang muslim. dengan hanya mengharapkan ridha Allah SWT., semoga kita dapat digolongkan ke dalam hamba-hamba-Nya yang diberi perlindungan dari api neraka kelak. amiin yaa Rabb..

mungkin postingan ini masih sedikit sekali. hanya seujung kecil dari pengertian jihad sesungguhnya (iyalah hehe). mungkin lain waktu saya bisa share lebih lanjut. insyaAllah.

last, AYO KOBARKAN SEMANGAT JIHAD! 0.0)9

You Might Also Like

0 komentar