Pages

  • Home
  • About
tumblr linkedin

things.

    • Home
    • Gallery
    • About
    bismillaahirrahmaanirrahiim.

    يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
    Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.  
    - QS. al-Hujurat: 13

    Dari matamu, dari bicaramu, dari dengarmu, dari gerakmu, atau mungkin dari hatimu, semua bermula.

    Bicara apa kita kali ini?
    Tentang perintah-Nya. Tentang apa yang kita lakukan sejak ruh kita ditiupkan bahkan hingga ruh kita terpisah dari jasadnya.

    Komunikasi, Kawan.

    komunikasi/ko·mu·ni·ka·si/ n 1 pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami; hubungan; kontak; 2 perhubungan;
    -- dua arah komunikasi yang komunikan dan komunikatornya dalam satu saat bergantian memberikan informasi; 
    -- formal komunikasi yang memperhitungkan tingkat ketepatan, keringkasan, dan kecepatan komunikasi; 
    -- massa Kom penyebaran informasi yang dilakukan oleh suatu kelompok sosial tertentu kepada pendengar atau khalayak yang heterogen serta tersebar di mana-mana; 
    -- sosial komunikasi antarkelompok sosial dalam masyarakat

    Sejak diri kita masih ada dalam buaian ibunda, kita sudah berkomunikasi, Kawan. Dengan ibuu. Mungkin juga orang-orang lain pun ada yang mengajak ngobrol namun rasanya masih searah saja. Sering 'kan, menemukan orang mengajak ngobrol perut seorang ibu? Hehe.

    Heihei bahkan sebelum ruh kita ditiupkan ke jasad, kita sudah berkomunikasi dengan Allah. 

    وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنْ بَنِي آدَمَ مِنْ ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ ۖ قَالُوا بَلَىٰ ۛ شَهِدْنَا ۛ أَنْ تَقُولُوا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَٰذَا غَافِلِينَ
    Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)"
    - QS. al-A'raaf: 172

    Komunikasi adalah tanda kehidupan terlepas sedang di alam mana ruh kita sedang beraktivitas. Tidak ada persyaratan selain penerima, pengirim, dan pesan yang akan disampaikan. Dan tentunya tidak ada batasan haruskah pesan tersebut bisa didengar, dilihat, atau terindera oleh panca indera yang kita tahu.

    Adalah komunikasi hati. Dimana bentuknya tidak kasatmata, namun sangat berarti. Entah dalam ikatan orang tua dengan anaknya, seseorang dengan saudara kembarnya, dan mungkin yang terinti adalah antara seorang hamba dengan Tuhannya. Karena dari sanalah diri ini bisa terus berjalan menjalani kehidupan pada koridor yang semestinya.

    Mengapa komunikasi penting? Terutarakan di atas, komunikasi tanda kehidupan, komunikasi adalah saling mengisi, dan komunikasi memastikan fungsi kita (sebagai khalifah) di dunia ini berjalan sebagaimana mestinya.

    Bagaimana? Sekilas pendapat saja sih hehe.

    ---

    Alhamdulillaah semester 5 ini saya dipertemukan dengan Bapak Wardono di sesi perkuliahan Teknik Komunikasi Ilmiah. Sebetulnya saya mahasiswa yang masih sit in class -_- Jadi kepada Bapak Wardono, punten Pak bantu saya supaya dapet seat nanti ketika PRS hehe karena saya senang sekali menulis Pak.  
    Senang menulis, tapi belum ahli. Hmm.
    Ya intinya, saya berharap di perkuliahan kali ini saya bisa banyak belajar mengenai apapun. Saya lebih berharap mendapat pelajaran seperti pengendalian diri di kelas, kreativitas, cara mengajar, dan lainnyaa.
    Tapi katanya berhubung kita tidak boleh berharap pada manusia, jadi saya ada harapan cadangan (?)
    Saya berharap bisa memberikan 'sesuatu' di perkuliahan ini, entah untuk Bapak dosen, teman-teman, maupun yang lainnya. Catatan: Shaffa selalu butuh diingatkan, jadi ingatkan Shaffa untuk bisa 'berarti'. Yey.

    Jadi, setelah ini blog Shaffa akan diselipi dengan tulisan-tulisan dalam rangka TKI. Nantikan ya pemirsa. Semoga nanti tulisan kita bisa tembus media cetak dan dijamin dapet A oleh Bapak Wardonoo~
    aaamiin yaaAllah hehe.

    Masih mencari gaya menulis jadi maafkan sering tidak jelas.

    Semangaat bismillaah :)


    Rujukan:
    https://kbbi.web.id/komunikasi


    Continue Reading

    bismillah.

    Indonesia begitu indah°. Begitu pula yang kurasa ketika desir angin ini membawaku kepada sebuah memori yang baru saja kulalui sekian jam silam.

    Bagaimanapun skenario yang tercipta untukku, aku mengingat untuk tak pernah menyesalinya. Karena setiap detik adalah bahagia. Karena bahagia adalah syukur yang terucap atas nikmat yang tidak akan cukup tertuliskan dengan tinta yang akan habis walaupun didatangkan sebanyak air laut yang dibuat berlipat ganda.*

    "Apa definisi bahagia menurutmu?"
    "Bahagia adalah ketika senyum² terukir di sekitar kita dalam indahnya kebersamaan"**

    ---

    Ingin meralat paragraf pertama, sebetulnya desiran angin jauh sih sama angin ngagelebug teu eureun-eureun°. Tapi ya intinya memori di 800 mdpl ketika angin memang sungguh bisa berbicara akan selalu terputar ulang.
    Namun hanya selama tulusnya cinta masih terasa olehmu.

    Kapan angin berbicara? Di Pakulahan angin memang menggumam hampir setiap malam, kawan. Kau pasti bisa mendengarnya.

    ---

    "Oi yang Pakulahan kumpul sini!"

    Sore itu perdana kami berkumpul dengan jumlah 23. Yang kurasakan adalah penyesuaian diri dengan cuaca di sana. Anginnya aneh. Ditambah panas ngos-ngosan walau tas sudah diangkut kolbak, jalan rusak nanjak dan yang terinti, jalan kaki ini akan berlangsung hampir dua jam.

    Tak masalah karena aku memang senang berjalan. Menyebalkan ketika hasil gambreng anak cewe yang sudah mengatakan Rizka Legita dan Zayinatun Bila sebagai penumpang kolbak bersama tas di tengah jalan, ternyata harus ditambah seorang lagi dan entah mengapa kok saya yang dipaksa naek -_-

    "Ish ayo, Shaf. Naik. Nanti pulangnya aja kita jalan bareng-bareng." Yang kutau ucapan ini tidak ditepati sama sekali hingga akhir.

    Kami bertiga duduk di depan sesedekan dengan logistik. Terkagum ngeri karena track yang harus dilalui sangat---- hm. Tiba di sana kami menurunkan semua tas dan perlengkapan lain. Sambutan dilangsungkan dengan pengangkutan tas beban perjalanan yang maasyaAllah itu punyanya Novika Chandra dan Zaky Indra adalah yang ternyusahin. Semua dikumpul dari lapangan voli di atas tebing menuju selasar rumah Pa Oleh.
    Naunganku, bukan. Naungan kami dua puluh satu hari.


    to be continued.

    °Video sunrise di atas tebing dusun, khasnya Helmi dan Rasyid.
    *"Katakanlah: Sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)" {al-Kahf: 109}. Ceramah Pa Ustadz Abdul Fattah, 21 Juli 2017, suatu sore di Nurul Iman.
    **M. Helmi Sidik, pemilihan ketua tema air, 22 April 2017, CADL
    Continue Reading
    Newer
    Stories
    Older
    Stories

    About me

    Photo Profile
    fathya
    << biology-art >>

    bit.ly/shaffabutuhdiingatkan

    Read More

    Follow

    • G+
    • tumblr
    • facebook
    • twitter
    • pinterest
    • instagram

    Labels

    #olimpiadetaqwa abiotik alampikir bandung biotik Indonesia kawan keluarga lingkaran masyarakat pakulahan serpong subang tugas tki

    recent posts

    Blog Archive

    • Mei 2020 (1)
    • Oktober 2019 (2)
    • September 2019 (1)
    • Mei 2019 (2)
    • Maret 2019 (3)
    • Februari 2019 (1)
    • Januari 2019 (5)
    • Desember 2018 (1)
    • November 2018 (1)
    • Oktober 2018 (1)
    • September 2018 (2)
    • Agustus 2018 (2)
    • Juni 2018 (8)
    • Mei 2018 (7)
    • April 2018 (3)
    • Januari 2018 (9)
    • September 2017 (3)
    • Agustus 2017 (2)
    • Juni 2017 (1)
    • Februari 2017 (1)
    • April 2016 (3)
    • Maret 2016 (1)
    • November 2014 (2)
    • Oktober 2014 (7)
    • Juli 2014 (2)
    • Juni 2014 (2)

    Cari Blog Ini

    facebook Twitter instagram google plus tumblr

    Created with by BeautyTemplates | Distributed By Gooyaabi Templates

    Back to top